Pages

Senin, 26 Januari 2015

Mendeteksi Penyebab Kerusakan Pada Memory RAM dan Cara Mengatasinya (komputer tidak mau menyala)

Rate this posting:
{[['']]}


Pertama kita harus mendeteksi kerusakan Hardware lewat bunyi Beep



Tentu saja hal ini bisa dilakukan apabila pada Motherboard komputer terpasang speaker. Speaker ini bentuknya kecil dan biasanya sudah tersedia saat kita membeli motherboar/ atau sudah terpasang saat kita membeli komputer. Tapi ini kembali pada saat pemasangan, terutama untuk komputer rakitan. Masalahnya terkadang seorang teknisi lupa memasang speaker ini.
Apabila sepeaker sudah terpasang secara benar maka dia akan memberikan bunyi beep sebagai peringatan kerusakan hardware. Berikut ini saya sajikan beberapa pertanda yang dapat kita baca dari bunyi beep tersebut :
1. Beep 1 x pendek : tidak ada masalah
2. Beep 1 x panjang : gangguan pada harddisk
3. Beep 1 x panjang 1 x pendek : gangguan pada motherboard
4. Beep 1 x panjang dan 2 kali pendek : gangguan pada VGA
5. Beep 3 x panjang : gangguan pada keyboard
6. Beep pendek terus menerus : gangguan pada
power supply
7. Beep panjang terus menerus : gangguan pada Memory


Setelah mengetahui bunyi-bunyi beep maka saya akan mengambil solusi untuk point nomer 7 yaitu gangguan pada Memory, Memory RAM.
Kerusakan paling sering ditemukan adalah kerusakan RAM, ditandai dengan bunyi tuuuuuuut tuuuuuuuut tuuuuuuut, karena pada umumnya pin dari ram tersebut mengalami korosit jamur disebabkan kelebaban dan usia pakai komputer itu sendiri.

Memperbaiki RAM yang Mati / Rusak :
Berikut ini saya punya tips untuk menangani memory yang sudah di anggap mati tersebut berdasarkan pengalaman selama menggeluti dunia hardware , dengan akurasi dia atas 70 %, jadi misalnya anda memiliki 10 keping memory mati maka ada kemungkinan 7 keping masih bisa di selamatkan… cukup lumayan kan.? kita bisa menghemat uang beberapa ratus ribu utntuk perkepingnya.
Ok, langsung saja siapkan memory mati tersebut ,dan peralatan yang di perlukan adalah Avometer.
  1. Bersihkan memory tersebut dengan cara menggosok pin-pin memory tersebut dengan kain dengan tujuan membersihkan, boleh juga di beri Tiner sedikit supaya lebih bersih dari debu, dan gesekan dengan kain tersebut juga akan memancing ion-ion pada pin memory menjadi tersimulasi agar konduktornya lebih aktif.
  2. Arahkan skala Avometer pada Ohm (skala untuk mengukur hambatan), bebas boleh pada posisi 1K, 10K, 100K…
  3. Ambil jarum negative (-) Avometer (kabel warna hitam) lalu tempelkan pada salah satu pin/kaki memory, dan jarum positive (kabel warna merah) gesekan pada pada kumpulan kaki-kaki IC/chipset memory ,bila memory memiliki 8 buah IC misalnya maka gesekan jarum (+) tersebut ke kaki-kaki 8 IC tersebut.
  4. Selesai….silahkan coba pasang memory tersebut pada slotnya di Mainboard….!
Image
Note:
Proses ini adalah memanfaatkan aliran arus listrik dari batere Avometer yang di alirkan ke dalam sirkuit-sirkuit IC/Chipset memory . Cara kerja proses ini adalah seperti halnya proses Clear CMOS pada Mainboard apabila Mainboard mengalami crash dan tidak mau hidup, yaitu terjadinya gangguan atau penyumbatan pada perjalanan arus listrik sehingga arus yang di perlukan untuk untuk pengaktifan suatu system tidak terpenuhi….atau seperti ilustrasi orang yang pingsan atau koma lalu kita coba bangunkan dengan cara di pancing syaraf-syarafnya untuk aktif dan sadar dengan cara di siram air, di setrum dsb.


0 komentar:

Posting Komentar